MAGANG KELAS X JURUSAN TEKNIK KENDARAAN RINGAN

Kelas X jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) di SMKS Eka Prasetya Medan. membekali siswa dengan keterampilan praktis di bidang otomotif, khususnya perawatan dan perbaikan kendaraan ringan seperti mobil. Berdasarkan informasi terkini, saya akan jelaskan lebih detail tentang sekolah, jurusan, dan manfaat magang ini.

Jurusan Teknik Kendaraan Ringan (TKR) Kelas X

Jurusan TKR (dulu disebut Teknik Otomotif) adalah bagian dari Bidang Keahlian Teknologi dan Rekayasa. Di kelas X, siswa belajar dasar-dasar otomotif, seperti:

  • Pemeliharaan Mesin Kendaraan Ringan: Memahami kerja mesin bensin/diesel, sistem pendingin, dan pelumasan.
  • Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga: Perawatan rangka, transmisi, suspensi, dan rem.
  • Pemeliharaan Kelistrikan Kendaraan Ringan: Instalasi listrik, aki, dan sistem pengapian.
  • Dasar Teknik Otomotif: Gambaran umum tentang industri otomotif dan keselamatan kerja.
  • Kurikulum ini dirancang sesuai standar Kemendikbudristek, dengan penekanan pada praktik di laboratorium sekolah. Di SMKS Eka Prasetya, siswa juga diajarkan etika kerja di bengkel dan kewirausahaan, seperti manajemen pelayanan pelanggan.

    Program Magang di Bengkel Mobil

    Magang untuk kelas X TKR biasanya merupakan pengantar Prakerin penuh di kelas XI-XII, tapi sekolah seperti SMKS Eka Prasetya sering mengadakan kunjungan atau praktik singkat ke bengkel mitra sejak awal. Tujuannya:

    • Pengalaman Lapangan: Siswa belajar langsung memperbaiki mobil di bengkel umum, dealer resmi (misalnya Honda atau Toyota), atau workshop industri. Ini termasuk servis rutin, diagnosis kerusakan, dan penggantian spare part.
    • Kolaborasi Industri: Berdasarkan aktivitas sekolah, mereka bekerja sama dengan bengkel Honda untuk servis gratis, di mana siswa kelas X bisa ikut sebagai asisten mekanik.
    • Durasi dan Lokasi: Biasanya 1-3 bulan di bengkel mobil di Medan atau sekitarnya. Siswa diawasi guru dan teknisi profesional untuk memastikan keselamatan.

    Manfaat magang ini:

    • Meningkatkan keterampilan praktis, seperti menggunakan alat diagnostic OBD-II atau welding untuk body repair.
    • Membangun portofolio untuk lulusan, termasuk sertifikat kompetensi.
    • Persiapan kerja: Siswa belajar etos kerja di lingkungan nyata, menghindari kesalahan umum seperti overdiagnosis kerusakan.


    Nama Siswa SMKS EKA PRASETYA MEDAN Jurusan Teknik Kendaraan Ringan yang melaksanakan Magang Bulan Oktober 2025 selama 1 (Satu) Bulan :
    1.JORYADI PATRA
    2. DAFFA BEK



    Share:

    TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA)

    PELAKSANAAN UJIAN UTAMA TKA JENJANG SMK

    SMKS EKA PRASETYA MEDAN melaksanakan Ujian TKA dimulai hari Senin 03 Nopember s/d Selasa 04 Nopember 2025 dilakasanakan secara Mandiri dan Moda Daring, Ujian TKA berjalan dengan baik dan tidak ada gangguan, Pengawas ujian dilakukan secara silang sesuai dengan yang terdaftar di apalikasi TKA.
    Pelaksanaan Ujian dibuka jam 7.30 WIB dan selesai jam 10.00 WIB.
    Hari Pertama pelaksanaan ujian TKA hari senin 03 Nopember 2025
    RUANG I


    RUANG II


    RUANG III


    Hari Ke 2 (Dua) Selasa 04 Nopember 2025 Pelaksanaan Ujian TKA yang dipantau oleh TIM Pengawas dari Dinas Pendidikan untuk melihat secara langsung bagaimana sebenarnya keadaan ujian TKA yang dilaksanakan oleh SMKS EKA PRASETYA MEDAN. TIM Pengawas dari Dinas Pendidikan memeriksa Per Ruangan Ujian TKA apakah berjalan baik atau tidak, dan TIM Pengawas melakukan foto bersama dengan Pengawas ujian, Kepala Sekolah dan Proktor Ujian
    RUANG I


    RUANG II


    RUANG III


    GLADI BERSIH TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA)

    SMKS EKA PRASETYA MEDAN mengikuti Gladi Bersih Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang dilaksanakan Hari Senin 27 - Selasa 28 Oktober 2025 Gelombang I dimulai dari Jam 08.00 Wib sampai selesai secara Online dan Pelaksanaan secara mandiri. Tujuan diadakan Gladi Bersih Tes Kemampuan Akademik (TKA) khusus Kelas XII SMKS EKA PRASETYA MEDAN secara mandiri adalah : 
    1. Mempersiapkan Siswa untuk Ujian: Membantu siswa kelas XII memahami format, jenis soal, dan tingkat kesulitan TKA, sehingga mereka lebih siap menghadapi ujian sebenarnya.
    2. Mengukur Kemampuan Akademik: Memberikan gambaran tentang tingkat penguasaan materi pelajaran siswa, sekaligus mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan mereka.
    3. Melatih Manajemen Waktu: Membiasakan siswa mengerjakan soal dalam waktu terbatas, sehingga meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam menjawab.
    4. Meningkatkan Kepercayaan Diri: Memberikan pengalaman simulasi ujian yang realistis untuk mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa percaya diri siswa.
    5. Evaluasi dan Perbaikan: Memberikan umpan balik kepada siswa dan guru untuk mengevaluasi hasil belajar serta merancang strategi perbaikan sebelum ujian resmi.

    Gladi bersih ini biasanya dirancang untuk mensimulasikan kondisi ujian sebenarnya, sehingga siswa dapat beradaptasi dengan tekanan dan prosedur ujian.

    Ruang I


    Ruang 2


    Ruang 3







    SIMULASI TES KEMAMPUAN AKADEMIK (TKA)

    SMKS EKA PRASETYA MEDAN mengikuti simulasi Tes Kemampuan Akademik yang dilaksanakan Hari Rabu 08 Oktober 2025 Gelombang I dimulai dari Jam 08.00 Wib sampai selesai secara Online dan Pelaksanaan secara mandiri. Tujuan Simulasi Tes Kemampuan Akademik khusus kelas XII adalah :
  • Mengukur Kemampuan Akademik: Menilai tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran  yang telah dipelajari, seperti Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, dan mata pelajaran lain yang relevan.
  • Persiapan Ujian Masuk Perguruan Tinggi: Membantu siswa mempersiapkan diri menghadapi ujian masuk perguruan tinggi, seperti UTBK-SNBT, SIMAK UI, atau ujian mandiri lainnya, dengan membiasakan mereka pada format dan tingkat kesulitan soal.
  • Melatih Manajemen Waktu: Membantu siswa berlatih mengelola waktu secara efektif selama mengerjakan soal dalam tekanan waktu, sehingga meningkatkan efisiensi dan ketepatan dalam menjawab.
  • Mengidentifikasi Kelemahan: Memberikan gambaran kepada siswa tentang kekuatan dan kelemahan mereka dalam berbagai mata pelajaran, sehingga mereka dapat fokus memperbaiki area yang masih kurang.
  • Meningkatkan Kepercayaan Diri: Memberikan pengalaman nyata dalam menghadapi tes standar, sehingga siswa lebih percaya diri dan tidak cemas saat menghadapi ujian sesungguhnya.
  • Evaluasi dan Pembinaan: Memberikan data kepada guru atau sekolah untuk mengevaluasi tingkat kesiapan siswa dan merancang strategi pembinaan lebih lanjut sebelum ujian resmi. Simulasi ini biasanya dirancang menyerupai ujian asli untuk memberikan pengalaman yang realistis. Peserta Ujian yang mengikuti hanya 53 Orang siswa.
  • 1. RUANG I


  • 2. RUANG II



  • 3. RUANG III




  • Share:

    PENGIKUT

    Powered by Blogger.

    Total Pageviews

    Translate